Wednesday, March 14, 2012

Job Interview..

Tidak lama setelah lulus SMK, gua nganggur.. ya.. gua "Nganggur"..
Gak ada kerjaan sama sekali, kerja tidur>bangun>mandi>makan>maen game>maen kucing>maen titit>tidur>bangun lagi>ke kamar mandi>liat titit>lalu menjerit...
yah.. itulah rantai kehidupan gua sewaktu nganggur..

Seudah nganggur hampir 2 bulanan, om gua dateng dan langsung ngomong.
" Mau kerja gak? "
" Hah? " Bales gua.
" Iya, kerja.. Daripada nganggur gini.. "
" Kerja dimana? "
" Ada tuh di *tiiiiiiit* "
" Itu Ngapain kerjaannya? "
" Reatil Gadget... "
" . . . . . , Okelah daripada nganggur " kata gua mantep.


Gak lama setelah hari percakapan itu, ada yang nelpon gua.
Dan ternyata, gua disuruh dateng interview besok dikantor pusatnya sekitar jam 9 pagi.
Okeh, besoknya gua berangkat, Gua jalan gak terlalu ngebut gak terlalu lambat.
Jam 6 pagi gua berangkat, jam 9 kurang 10 gua nyampe..

Oke, sudah nyampe, gua masuk terus disuruh nunggu sama orang situ, soalnya orang yang mau nginterview gua belum dateng.
Sekarang udah jam 9.15, masih belum dateng juga.
Jam 9.20 belum dateng juga.
Terus orang yang nyuruh nunggu itu ngomong, " Bentar ya mas, katanya lagi dijalan "
" Iya mbak " kata gue..
Oh meen, sekarang udah jam 9.45, belum dateng juga?! WTH!
Gua liat jam lagi, bukan, bukan jam tangan gua, gua gak punya, jadi jam di Handphone china gue..
sekarang jam 10.00, meeeen akhirnya itu orang dateng juga, gua pengen bunuh dia ditempat..

Terus gue disuruh masuk, gue masuk ruang interview.
Gue duduk, dia juga duduk. Terus dia nyalamin gua, kami kenalan. Nama dia Salman*Disamarkan*.
Interview dimulai, banyak pertanyaan-pertanyaan terlontar. Namun ditengah pertayaan-pertanyaan itu, ada satu yang janggal.  Dia nanya gini..
" Kamu punya band? "

Hening....

" Maaf pak? " Tanya gue.
" Iya, kamu punya band enggak? "
" P P P Punya pak.. " jawab gua mantap.
Terus pertanyaan seputar band itu pun berlangsung sekitar 10 pertanyaan.
Dalam hati, gua bergumam, " ini interview apaan? "

Interview selesai, gua pulang. Ditengah jalan Handphone gua bunyi.
Gua angket, ternyata besok disuruh interview yang kedua..
Yes...

Besoknya gua kesana lagi, biasalah.. Disuruh jam 9 pagi.
Gua sampai jam 9, gua masuk, duduk, terus nunggu..
Anda benar, si tukang interview dateng jam 10 lagi.
Kali ini yang nginterview gua bukan si salman, sekarang cewek.
Ya, seorang wanita, dia kepala cabang disana.
Gua disuruh masuk, gua masuk, duduk, dan kamipun berbincang berbincang.
Ditengah interview, ada satu pertanyaan lagi yang dilontarkan oleh situkang interview..
Ya... Pertanyaan " Anda Punya Band? " Keluar lagi..
Men, gua bener bener bingung.
Tetapi tidak apa-apa, karena gua punya, dan juga lumayan sangat tenar, gua jawab aja. " Punya "


Hari inipun selesai lagi, gua pulang.
Dijalan, handphone gua bunyi lagi.
Gua angket, ternyata yang nginterview tadi.
Besok udah disuruh masuk training.
Gua seneng, tapi bingung, kenapa orang-orang ini harus nelpon gua ditengah jalan?
Apakah tidak ada waktu lain? Seperti pas gua lagi boker, atau pas gua lagi mainin anu* gua.

Well, besoknya gua pun kesana, dan mulai training.
Setelah training sekitar satu minggu, gua udah jadi karyawan.
Hari-hari sejak itu, menjadi terulang-ulang saja.
Kira-kira siklusnya seperti ini :
Bangun > Mandi > Makan >Pakai Baju dan Celana > Berangkat Kerja > Sampai > Bekerja > Pulang > Sampai > Mandi > Tidur.
Begitulah, kita hidup dalam pengulangan.

Inti tulisan : Menebang satu pohon = Membunuh dua manusia *Stop Global Warming
Note : Anu = Laptop


" We're Living in Repeatation "




                                                                                                                                      Inyonksoekamti

No comments:

Post a Comment